Senin, 25 Maret 2013

Opening Ceremony Kegiatan UAMBN 2013

Bayah (Humas) – Hari ini, Senin, 25 Maret 2013 merupakan hari pertama pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Tahun Pelajaran 2012/2013 untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah yang mengujikan 5 (lima) Mata Pelajaran yaitu, Al-Qur’an Hadits, Aqidah Akhlaq, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab.

Dalam upacara pembukaan kegiatan UAMBN di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Bayah, Ketua Panitia Penyelenggara, Ujang Misbahul Alam, melaporkan bahwa pelaksanaan UAMBN di Penyelenggara MIN Bayah pada tahun ini diikuti oleh 251 peserta terdiri dari 128 laki-laki dan 123 perempuan berasal dari 23 Madrasah yang bergabung dan disebar di 3 lokasi pelaksana dengan rincian : 1) Lokasi MIN Bayah , 10 Madrasah 120 Peserta; 2) Lokasi MI Nurul Hidayah Malang Nengah, 7 Madrasah 64 Peserta; dan 3) Lokasi MI Daarul ‘Ulum Cijengkol, 6 Madrasah 67 Peserta.

Pelaksanaan UAMBN ini dibuka secara resmi oleh Kepala MIN Bayah, M. Rohani, S.Ag, dilanjutkan dengan penyematan kartu tanda peserta ujian secara simbolik. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan selamat datang dan permohonan maaf kepada Para Kepala Madrasah, Guru Pendamping, Pengawas Ruang dan Peserta dari Madrasah yang bergabung terkait dengan pelayanan dan tempat pelaksanaan. Hal ini disampaikan karena di MIN Bayah sedang berlangsung pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) yang berdampak kekurangnyamanan peserta ujian karena banyak material bangunan yang berceceran. ”Kami ucapkan selamat datang dan selamat melaksanakan UAMBN bagi para Panitia, Pengawas Ruang dan Peserta dari madrasah yang bergabung. Tidak lupa kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama mengikuti kegiatan UAMBN ini merasa kurang nyaman karena kebetulan sedang ada kegiatan pembangunan RKB” ungkapnya.

Lebih lanjut, M. Rohani menghimbau agar para peserta serius dalam menjawab soal-soal yang diujikan serta lebih hati-hati dan teliti dalam pengisian Lembar Jawaban. Dan untuk para Panitia serta Pengawas, beliau berharap agar bekerja sesuai dengan Juklak dan Juknis baik itu Prosedur Operasi Standar (POS) UAMBN yang dikeluarkan oleh Ditjen Pendidikan Islam maupun Pedoman yang dibuat di Madrasah. “Kepada para peserta, dimohon untuk hati-hati dan teliti dalam pengisian LJUAMBN, serta tidak kalah penting agar serius dalam menjawab soal-soal. Dan untuk para Panitia dan Pengawas Ruang, saya harap dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tidak menyalahi aturan yang ada. Khusus kepada para pengawas ruang, jika ada hal-hal yang kurang dipahami bisa ditanyakan langsung kepada panitia” pungkasnya.

0 komentar :

Posting Komentar